Aku sekarang sudah kelas XI lhoo. Di kelas XI ini, pelajaran yang akan kupelajari ada yang berbeda dengan kelas X. Kalau dulu aku belajar Akuntansi, Ekonomi, Geografi, sekarang tidak lagi. Karena jurusannku ilmu alam, aku belajar dan bertemu lagi dengan Matematika, Kimia, Biologi, Fisika.
Hey :) ngomong – ngomong soal FISIKA, guru yang mengajar aku sekarang sama lho seperti waktu kelas X. PAK RUDY HILKYA. Aku mau bercerita sedikit tentang beliau. Pak Rudy itu (jujur saja) galak lho, tapi beliau marah jika kita ada salah saja, kalau tidak Bapak itu baiiiiikk sekali :) Setiap ada jadwal pelajaran fisika, aku pasti deg – degan -__________- aku tegang, kira – kira hari esok mau ngapain ya fisikanya ? Kalau sudah gak tenang gitu pasti cepat – cepat periksa LKS fisika, “semuanya udah pada diisi belum ya ?” kalau belum, tidurku gak tenang. Peralatan wajib yang dibawa kalau pelajaran fisika itu ada kalkulator, map yang isinya kumpulan LKS, bolpoin yang warna – warni, dan catatan pastinya. Gelagapan kalau barang – barang itu ketinggalan, apalagi yang map kumpulan LKS. Aduh mati, itu bagaikan nyawaku -_________-
Aku suka dengan cara mengajar Pak Rudy yang tegas, gak basa – basi, dan langsung menuju intinya. Pak Rudy berbeda dengan guru – guru lain, seringkali selama pelajaran di kelas lebih banyak menggunakan kemampuan berpikir otak yang sebelah kiri dibandingkan otak kanan. Tetapi Pak Rudy mencoba membangkitkan cara berpikir otak kanan dengan cara yang sederhana. Setiap sebelum dan sesudah pelajaran ada doa yang wajib dibacakan bersama – sama, dan ada juga puisi tentang Bunda yang sangat menggugah hati. Doa dan puisi itu menjadi landasan belajar kami, menjadi pengingat atas apa gunanya kami belajar, apa sebetulnya tujuan kami belajar. Nah, aku sekarang tahu buat apa aku belajar. Kalau dulu, “aku belajar supaya jadi orang pintar” sekarang “aku belajar supaya jadi orang hebat, HARAT :D”